Pada pertengahan tahun 90-an, disket berkapasitas 1,44 MByte menjadi media eksternal paling populer. Saat ini, media tersebut sudah digantikan oleh USB Flashdisk berkapasitas antara 1 sampai 4 GB. Namun, kebutuhan akan kapasitas semakin hari semakin besar. Hard disk magnetik sebenarnya
sudah harus diganti dengan flash hard disk. Masalahnya,
teknologi ini masih mahal dan memiliki keterbatasan. Solusinya ditawarkan dengan
"Programmable Metallization Cell" (PMC), sebuah memory nano baru yang merupakan
hasil pengembangan para ahli dari Arizona State University
Center for Applied Nanoionics(CANi). Proyek ini dilaksanakan bekerja sama dengan
Research Center Jülich. Sebuah flashdisk PMC sekarang dapat
menampung data sampai 1 Terabyte (1000 GB) dengan harga hanya sepersepuluhnya.
“Teknik kami sangat efisien karena kami sudah menggunakan bahan-bahan yang menggunakan memory chip. Kami hanya perlu menggabungkannya dengan cara yang sedikit berbeda,” demikian penjelasan Professor Michael Kozicki dari CANi. Di sini, informasi tidak disimpan sebagai muatan listrik, tetapi dengan menggerakkan ion tembaga dalam chip. Bila salah satu “kawat tembaga nano” ini menghubungkan
dua elektroda, berarti nilainya adalah “1”, kawat tidak bergerak berarti nilainya “0”. Menurut CANi, kalangan produsen memori telah menunjukkan minatnya pada teknologi ini. Ada tiga perusahaan yang dipastikan akan mendapat lisensi
teknologi ini.
Info: www.fulton.asu.edu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
POSTINGAN
-
The best tattoo designs are not something you pick off of a shelf or wall. You won't find it in a book, or at some random parlor that y...
-
Unified Remote adalah aplikasi yang memungkinkan Anda mengontrol komputer Windows Anda dari perangkat Android Anda. Memberikan Kemudahan se...
-
Setelah di gembar gemborkan yang katanya kiamat akan datang di tahun 2012 , SONY PICTURE membuat film nya dengan cerita bumi yg telah hancur...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar